Tahun 2018-2019 katanya tahun politik, merujuk pada
kontestasi pemilihan langsung kepala Daerah, Pemilu Legislatif dan pemilihan
langsung Presiden-Wakil Presiden.
Buat saia 2018-2019 adalah tahun pendidikan.
Ceritanya di akhir
tahun 2017 saia mendaftar di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga
Administrasi negara (STIA LAN) Jakarta. Berbekal leaflet yang didownload dari situs resminya (stialan.ac.id), mengisi
formulir pendaftaran melengkapi persyaratan dan membayar uang pendaftaran,
akhirnya dapat mengikuti test masuk STIA LAN.
Agak kuatir gagal test sih, makanya sempet nyari dan latihan
soal-soalnya (dapet buku pinjeman dari Fakih). Selidik punya selidik jumlah
peserta test dengan jumlah peserta lulus test jumlahnya sama :lol.
Leaflet taken from stialan.ac.id |
Motifnya apa sih kuliah lagi?
Fyi sejak wisuda tahun 2015, saia sudah berencana mau
lanjut. Namun karena satu dan lain hal (terutama istri yang punya kebutuhan untuk
kuliah lagi) akhirnya menunggu waktu yang pas.
Jika ditanya motifnya apa hingga kuliah lagi, saia punya
beberapa jawaban.
Pertama, tentu inget dong sama kalimat ini, “tuntutlah ilmu
sampe liang lahat”, “menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim”. Secara informal
kita bisa menuntut ilmu kapan saja dimana saja. Namun secara formal yah harus
melalui lembaga-lembaga formal.
Kedua, ada keinginan kuat setelah selesai strata satu untuk
lanjut ke jenjang berikutnya, terserah kuliah dimana, jurusannya apa.
Ketiga, ingin membangun budaya sekolah di keluarga. Saia selalu
bicara pada adik, anak, keluarga di rumah bahwa pendidikan itu penting dan bisa
diupayakan. Selain bicara tentu harus disertai dengan contoh. Paling tidak ini
menjadi standar buat anak-anak kami dimasa depan.
Demikian saia berharap semangat ini tak pernah padam,
sehingga dapat menyelesaikan studi tepat waktu.
6 comments:
Kak maaf mau nanya nanya lagi soal tes masuk stia lan jkt, boleh minta cp nya??
Kak, tes masuk STIA LAN bdg yg buat lulusan SMAnya juga kaya gitu, kak?
Akh, boleh nanya, sudah jadi ketua BINTAL Pusintek belum? :)
hahah blom, reses!!
"selidik punya selidik jumlah peserta test dengan jumlah peserta lulus test jumlahnya sama"
Aku be like:😉😉😉😉😉😉
"selidik punya selidik jumlah peserta test dengan jumlah peserta lulus test jumlahnya sama"
Aku be like:😉😉😉😉😉😉
Post a Comment