Pages

Sunday, August 14, 2011

Mengenang Romadhon Kita

Tulisan ini saya catut dari kreativitas rekan Genblue, nick name nya Ade Donk. Tulisan-tulisannya slalu menarik inspiratif. maklum doi salah satu penikmat sastra. banyak tulisan yang telah ditelurkan hanya saja belum ada media yang pas untuk publikasinya. pada kesempatan ini saya mengutip tulisan-tulisan yang diperuntukan untuk warga Genblue. Buat saya tulisan ini adalah souvenir dari teman untuk seorang teman.

Jika menurutmu, matahari menandai lahirnya suatu hari, dengan yakin aku menamai saat -pukul tiga dini hari- ini sebagai janin. Saat, ketika pada bulan yang lain kita masih sibuk mengemas mimpi-mimpi yang tak pernah selesai, dan matahari sedang berada di belahan dunia yang lain. Dunia yang diam-diam kita idamkan dengan sedikit kepolosan, ketololan barangkali. Namun, Kau boleh menyebutnya embrio. Aku tidak. Aku tidak suka huruf ‘r’. Mungkin juga menurutmu masih berupa morula yg terus bergerak, lantas membelah diri hingga menjelma blastosit yang menempel di keheningan dinding rahim. Ya, di situ, di rahim ibu, dulu sekali, (masing-masing) kita dan sunyi pernah begitu akrab layaknya saudara sesusuan. Di situlah kali pertama sel telur yang telah di buahi rehat setelah perjalanan panjang melintasi falopi. Malam.

Tuesday, August 09, 2011

Penerapan IT Service Management (ITSM) di Pusintek Kemenkeu

Latar Belakang

Mengingat dinamika organisasi dan teknologi yang sedemikan pesat dan meningkatnya harapan pengguna akan layanan TIK yang handal serta semangat untuk meningkatkan kualitas layanan TIK yang lebih baik kepada pengguna, maka Pusintek sebagai penyelenggara layanan TIK Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai memperhatikan proses pengelolaan layanan yang baik. Perangkat yang telah dimiliki saat ini telah memadai untuk menyelenggarakan layanan yang diharapkan, akan tetapi kecanggihan perangkat tidak selalu mampu menjawab tantangan dan kebutuhan organisasi secara umum. Untuk itu diperlukan perangkat kebijakan, kerangka kerja, prosedur dan instruksi kerja yang memadai baik dari sisi ruang lingkup maupun kedalaman informasinya.

Monday, August 08, 2011

Report Hasil Survei Lokasi Reuni (Villa Sopo Aek Sulum)

Tulisan ini saya catut dari kreativitas rekan Genblue, nick name nya Ade Donk. Tulisan-tulisannya slalu menarik inspiratif. maklum doi salah satu penikmat sastra. banyak tulisan yang telah ditelurkan hanya saja belum ada media yang pas untuk publikasinya. pada kesempatan ini saya mengutip tulisan-tulisan yang diperuntukan untuk warga Genblue. Buat saya tulisan ini adalah souvenir dari teman untuk seorang teman.

Rekan-rekan yg di darahnya mengalir semangat Gen's Blue....

Hari Minggu pagi kemaren kami, si gw, umar, dan sang pengusaha sukses kita (Gigin Bango, yg gosipnya akan menanggung sebagian besar dana Reuni nanti, hehehe- amin atuh barudak :D ) telah melakukan survei lokasi Villa bwt acara tanggal 6 s.d. 7 bulan depan, dengan maksud untuk mengetahui detail kapasitas tempat kita bertemu kangen.

Pra Reuni 2012

Tulisan ini saya catut dari kreativitas rekan Genblue, nick name nya Ade Donk. Tulisan-tulisannya slalu menarik inspiratif. maklum doi salah satu penikmat sastra. banyak tulisan yang telah ditelurkan hanya saja belum ada media yang pas untuk publikasinya. pada kesempatan ini saya mengutip tulisan-tulisan yang diperuntukan untuk warga Genblue. Buat saya tulisan ini adalah souvenir dari teman untuk seorang teman.

Assalamu'alaikum Ikhwan fillah

Teu karaos ning baraya tos pertengahan taun 2011, sakedap deui gentos taun 2012, masih pada emut hasil reuni terakhir di villa Sopo Aek Sullum Pasir Angin puncak awal Februari taun kalangkung?

Buka 'bukaan' bareng Gensblue

Tulisan ini saya catut dari kreativitas rekan Genblue, nick name nya Ade Donk. Tulisan-tulisannya slalu menarik inspiratif. maklum doi salah satu penikmat sastra. banyak tulisan yang telah ditelurkan hanya saja belum ada media yang pas untuk publikasinya. pada kesempatan ini saya mengutip tulisan-tulisan yang diperuntukan untuk warga Genblue. buat saya tulisan ini adalah souvenir dari teman untuk teman.

Euforia....
Betul, itu kesan yg dicitrakan dari istilah 'buka bersama' yg menjadi tren di bulan Romadhon, yg bagi kebanyakan orang, sekedar untuk menunjukkan eksistensi diri dalam berbagai komunitas. Demi meraih predikat sebagai makhluk komunal, gaul, peduli dan ngeksis habeeessss. Bagaimana tidak, Sahru Shiyam, yg semestinya menjadi bulan pembinaan ruhiyah, menjadi hilang kesakralannya dalam deretan piring2 jamuan di meja makan (yang sering menyisakan sampah mahal) dengan kesah 'wah'- yg tidak biasa, nafas yg semestinya menjadi alunan tasbih tak jarang menjadi ketawa-ketiwi yg mubazir, shalat Magrib dilaksanakan tergesa dan nyaris terlambat, panti asuhan, panti jompo dan lembaga sosial lain menjadi komoditas pelampiasan syahwat riya, para eksistensialis.
Begitu menurut gw yang galau. Dulu.

Sunday, August 07, 2011

Syair Keadaan

Syair menarik berikut Saya kutip dari buku Api dilawan Air: Sosok dan Pemikiran Munir, halaman 40. Hal menarik bukan saja dari isi syair tersebut melainkan dari si Pengarang. Widji Thukul, Seorang penyair dari Solo, peraih penghargaan Wertheim Encourage Award (1991) dan peraih Yap Thiam Hien Award (2002). April tahun 2000, Widji Thukul dilaporkan hilang oleh istrinya ke Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Tuesday, July 26, 2011

Slalu ada ucapan Selamat buat Mu

Saat membaca postingan ini berarti, ucapan selamat hari lahir buat mu telah tersampaikan. Rasanya menyenangkan mendengar kabar, sudah berusia sekian, sudah berkeluarga, Insya Allah segera dianugerahi momongan, memiliki keluarga yang menyenangkan, memiliki pekerjaan tetap yang juga menyenangkan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Limpahan nikmat, rizki sudah seyogianya disyukuri, bukankah Allah telah berjanji bahwa siapa yang bersyukur atas nikmat Nya, maka nikmat nya akan ditambah?
Menjadi sesuatu yang umum dan sudah diketahui oleh kebanyakanorang mengenai nikmat dan syukur, hanya saja pada pelaksanaanya yang masih jauh dari kata sesuai.
Harapannya adalah agar Kmu tetap menjadi apa-apa sesuai idealisme mu, namun tetap memperhatikan saran serta masukan orang-orang disekitarmu. Menyuskuri yang sudah ada dan berbagi dengan yang lain.

Smoga Allah slalu melimpahkan kebahagiaan serta kemampuan untuk slalu menyuskuri segala nikmat Nya.
Selamat hari lahir, dan Insya Allah selalu bahagia.

Monday, July 25, 2011

Menjumpai Ramadhan



Marhaban ya Ramadhan...
Lebih kurang seminggu ini akan datang tamu agung, bulan yang penuh berkah, rahmat, ampunan serta selaksa kebaikan di dalamnya.
Ramadhan akan menghampiri kita, mendatangi kita seperti tahun-tahun sebelumnya.

Pertanyaannya, akankah kita bertemu dengan Ramadhan minggu depan?
Atau Andaikata Allah masih bermurah hati pada kita untuk bersua dengan Agung nya Ramadhan seminggu di depan, akankah kita mau menemuinya?
Masihkah kita mengunci pintu-pintu jendela dan rumah kita atas kedatangannya? Atau menutup mata serta telinga atas panggilan serta seruannya kepada kita?
Maafkan Kami yang senantiasa cuek dan acuh terhadap Ramadhan Mu ya Allah.
Sungguh tak akan berkurang keagungan serta ke-Maha Kuasaan Mu andai tak ada manusia yang mau berjumpa dengan Ramadhan Mu esok.
Sudah sepatutnya Kita bergembira dengan kehadiran Ramadhan, bersuka cita dengan rahmah yang diturunkan di tiap detiknya ramadhan. Bersuka cita dengan dengan ampunan yang mampu mengangkat dosa disepanjang Ramadhan, janji dijauhkan dari jilatan neraka di tiap hembusan Ramadhan.
Ampuni kami ya Rabb, kepala Kami masih dipenuhi dengan hal-hal tersier diluar substansi Ramadhan Mu. Seharusnya kami malu karena Kami gembira akan datangnya Ramadhan, gembira karena setelahnya kami akan mudik ke kampung halaman Kami, karena Kami akan menyaksikan tayangan-tayangan religi di layar televisi Kami, karena Kami akan bersibuk ria dengan persiapan-persiapan menarik jelang lebaran.
Oh Ramadhan, Kami malu karena dari tahun ketahun tidak banyak hal yang Kami lakukan bersamamu. Boleh dikatakan kami mengalami grafik penurunan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas dalam pelaksanaan ibadah-ibadah dalam Ramadhan Mu ya Allah.
Sudah saatnya kita melakukan peningkatan kuantitas serta kualitas ibadah Kita di Ramadhan tahun ini. Boleh jadi ini kesempatan terakhir kita bertemu dengan Ramadhan. Kesempatan terkahir untuk mendulang berkah di dalamnya.
Marhaban Ya Ramadhan.
Semoga kita menjumpai ramadhan kali ini dengan senyum.
Senyum kemenangan di tiap detiknya.

Monday, July 18, 2011

Slayer Sayang



Ini mengenai kain segi empat beraneka warna dan corak. Tidak kecil dan tidak juga besar, biasanya digunakan sebagai pelindung mulut dan hidung ketika berkendaraan roda dua. Dikenal dengan nama Slayer.

Benda ini sebenarnya biasa saja, namun buat saya memiliki arti lain.
Pekan lalu saya menerima sekaligus 4 slayer anyar, warna warni indahnya, putih, kuning, orange, dan merah jambu. Istri saya yang membelikan. Pesannya, ini dipakai tiap hari satu. Musti ganti slalu katanya.

Dari sekian banyak jenis pelindung mulut dan hidung, Dia memilihkan yang berbahan kain, alasannya biar mudah dicuci dan mudah digunakan.
Dulu saya tidak pernah memikirkan yang beginian. Tidak terlalu tertarik soal kebersihan dan keteraturan.

Ini bukan lagi mengenai kain segi empat beraneka warna dan corak. Ini soal kasih sayang kawan. Perhatian pasangan terhadap belahan hatinya.
Hal kecil terkadang membuat hidup lebih hidup. Saya membayangkan ketika berjibaku dijalan berslayer aneka warna, istri saya turut serta berkendara.

Saya kira hal-hal semacam ini yang meningkatkan temparatur sayang dihati tuk istri.

Lakukan hal-hal kecil sekarang maka Anda akan memperoleh hal-hal besar kemudian.

Thursday, June 16, 2011

Tentang mood

Beberapa ungkapan mengenai mood kerap terdengar.
“lg ga mood neeh”
“ntar za gw kerjain klo mood nya dah dateng”
Sepintas terlihat arti mood disana adalah suatu kemauan untuk melakukan sesuatu yang dipengaruhi oleh suasana hati.
Mood sudah sering menjadi kambing hitam, alasan ketika tidak menyelesaikan pekerjaan atau apapun pada seseorang.
Pokonya jika tidak dalam mood terbaik banyak hal-hal negatif yang biasanya ditimbulkan.
Berkebalikan dengan mood yang tidak baik, positive mood juga akan berbanding lurus dengan hal-hal positive yang dikerjakan.
Saya mencatat bahwa mood terkait erat dengan insiprasi. Keduanya berasal dari Allah.
Hanya Dia lah yang mampu menentukan apakah kita dalam mood yang baik atau sebaliknya. Hanya Dia. Semua tergantung kehendak Nya.
Naah, lalu bagaimana kita menentukan mood kita sendiri?
Seperti kehidupan secara keseluruhan semuanya sudah diatur, namun ada bagian kita yang tetap diperhitungkan dalam menjalani hidup tersebut.
Mengenai mood juga sudah ditentukan oleh Allah, tugas kita adalah berikhtiar tuk mendapat yagn terbaik.
Naaah tentang usaha untuk mendapat mood yang terbaik, ada beberapa hal yang saya lakukan:
1. Berdoa
2. Tidur lebih awal, bangun lebih awal tuk mood baiik dipagi hari
3. Dengerin lagu kesukaan dipagi hari
4. Minum kopi

Itu za, biasanya slalu in the mood klo salah satu atau beberapa itu dilakuin.
Selamat mencoba

Monday, January 03, 2011

Tentang cita-cita dan mimpi

Beberapa waktu lalu saya ikut pelatihan Professioonal PhoneCourtessy, diawal pelatihan trainer mengajarkan kepada saya tentang mimpi dan cita-cita, sungguh menarik.
Bagaimana seseorang bermimpi, bercita-cita merupakan turning point pembelajaran. Sungguh menarik sekali.
Dalam perjalanan mengenai mimpi dan cita-cita saya diingatkan kembali tentang apa-apa yang pernah menjadi mimpi dan cita-cita saya. Mimpi-mimpi yang belum terwujud, cita-cita yang belum tergapai.
Kemampuan membuat mimpi merupakan cikal bakal kesuksesan seseorang, tentunya dengan memperhatikan relatifitas dan kenisbisan mimpi-mimpi tiap orang yang berbeda.
Di Sekolah Dasar ketika ditanya “apa cita-citamu” spontan saya akan menjawab “Ingin menjadi orang yang berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama”, mantap sekali bukan?
Mimpi-mimpi di usia SD buat saya adalah mimpi-mimpi menjadi orang yang berguna, bagi lingkungan, bagi masyarakat apapun itu.
Entah menjadi dokter, astronot, mentri, arsitek, hansip, tukang buat jalan, penyuluh pertanian, guru ngaji dan lain-lainya.
Sebuah mimpi yang absurd yang berujung kelak dimasa depan, seolah berbicara menjadi apapun kelak tak masalah yang penting berguna bagi Nusa Bangsa dan Agama. Itu saja.
Lain di Sekolah Dasar lain ketika saya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Disana suasana puber anak tanggung kental terasa. Pertanyaannya masih sama “apa cita-citamu” spontan saya tidak akan menjawab “Ingin menjadi orang yang berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama”. Kali ini jawaban berbeda tentunya yang dikemukakan. Bisa menebak? Masih normatif, pengaruh lingkungan sangat berpengaruh, kebetulan waktu itu saya sangat tertarik dengan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sejarah sehingga jawaban yang keluar dalam benak saya adalah “Saya akan menjadi profesor , klo ngga Astronot, ahli Biologi, fisikawan atau seorang arkeolog kalo ngga menjadi seorang sejarawan yang terkenal”.
Mantap sekali bukan?
Cita-cita fundamental yang menggebu dimasa itu. Matematika dan sejarah apapun menjadi hidangan wajib tiap hari. Mimpi waktu itu adalah kerja seperti orang-orang pintar di TV, di laboratorium atau diperpustakaan besar dengan berbagai macam peralatan yang waaah.
Zaman SMU klo ditanya mengenai cita cita dan mimpi sudah berbeda dengan zaman Sekolah Dasar ataupun SMP. Di masa SMU tingkat kedewasaan sudah berubah, levelnya lebih tinggi dibanding tingkat sebelumnya. Perumusan akan cita-cita dan mimpi lebih komfrehensif dan lebih detail dan terfokus.
Seperti sebelumnya jika disodorkan pertanyaan “apa cita-citamu?” jawaban kali ini lebih terarah, simple. “Saya ingin menjadi Kyai”!
Jangan tanya kenapa.
Waktu itu yang pasti teramat sangat ingin jadi Kyai.
Mimpinya adalah menjadi seorang orator seperti Sukarno, Zainudin, Abdulah Gymnastiar dkk.
Mimpi yang minimal bisa diwujudkan melalui khutbah jumat!
Cita-cita dan mimpi itu dinamis rupanya. Bisa berubah kapanpun. Dipengaruhi oleh keadaan dan lingkungan utamanya. Mulai dari cita cita “Ingin menjadi orang yang berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama” kemudian mimpi ingin “Saya akan menjadi profesor , klo ngga Astronot, ahli Biologi, fisikawan atau seorang arkeolog kalo ngga menjadi seorang sejarawan yang terkenal”, terakhir di masa SMU “ingin menjadi Kyai”.
Klo diperhatikan sangat-sangat berbeda satu sama lainnya. Bukti bahwa cita cita dan mimpi seorang dinamis.
Oh ya satu bulan lalu saya bercita cita dan bermimpi menjadi seorang penulis.
Tadi pagi saya bercita-cita sekaligus mimpi untuk menjadi kepala dari kepala sekolah. Saya ingin punya sekolah di tahun 2020.