Pages

Monday, February 12, 2018

STIA LAN 2018


Tahun 2018-2019 katanya tahun politik, merujuk pada kontestasi pemilihan langsung kepala Daerah, Pemilu Legislatif dan pemilihan langsung Presiden-Wakil Presiden.
Buat saia 2018-2019 adalah tahun pendidikan.
Ceritanya  di akhir tahun 2017 saia mendaftar di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi negara (STIA LAN) Jakarta. Berbekal leaflet yang didownload dari situs resminya (stialan.ac.id), mengisi formulir pendaftaran melengkapi persyaratan dan membayar uang pendaftaran, akhirnya dapat mengikuti test masuk STIA LAN.
Agak sulit mencari informasi seperti apa tes masuk yang akan diberikan. Namun demikian, berbekal buku kumpulan soal test potensi akademik, psikotest dll test masuk berhasil dilewati. Oh ya barangkali ada yang mencari informasi serupa nantinya. Sebagai gambaran test masuk STIA LAN terdiri dari 60 soal Test Potensi Akademik dan 50 soal bahasa inggris dengan waktu masing-masing 1,5 jam kurang lebih ditambah wawancara dengan jajaran tinggi STIA LAN seputar tujuan akademik, latar belakang akademik dan rencana akademik.
Agak kuatir gagal test sih, makanya sempet nyari dan latihan soal-soalnya (dapet buku pinjeman dari Fakih). Selidik punya selidik jumlah peserta test dengan jumlah peserta lulus test jumlahnya sama :lol.
Leaflet taken from stialan.ac.id

Motifnya apa sih kuliah lagi?
Fyi sejak wisuda tahun 2015, saia sudah berencana mau lanjut. Namun karena satu dan lain hal (terutama istri yang punya kebutuhan untuk kuliah lagi) akhirnya menunggu waktu yang pas.
Jika ditanya motifnya apa hingga kuliah lagi, saia punya beberapa jawaban.
Pertama, tentu inget dong sama kalimat ini, “tuntutlah ilmu sampe liang lahat”, “menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim”. Secara informal kita bisa menuntut ilmu kapan saja dimana saja. Namun secara formal yah harus melalui lembaga-lembaga formal.
Kedua, ada keinginan kuat setelah selesai strata satu untuk lanjut ke jenjang berikutnya, terserah kuliah dimana, jurusannya apa.
Ketiga, ingin membangun budaya sekolah di keluarga. Saia selalu bicara pada adik, anak, keluarga di rumah bahwa pendidikan itu penting dan bisa diupayakan. Selain bicara tentu harus disertai dengan contoh. Paling tidak ini menjadi standar buat anak-anak kami dimasa depan.
Demikian saia berharap semangat ini tak pernah padam, sehingga dapat menyelesaikan studi tepat waktu.

6 comments:

Unknown said...

Kak maaf mau nanya nanya lagi soal tes masuk stia lan jkt, boleh minta cp nya??

Raniaaa said...

Kak, tes masuk STIA LAN bdg yg buat lulusan SMAnya juga kaya gitu, kak?

Ada Deh said...

Akh, boleh nanya, sudah jadi ketua BINTAL Pusintek belum? :)

aamusda said...

hahah blom, reses!!

Unknown said...

"selidik punya selidik jumlah peserta test dengan jumlah peserta lulus test jumlahnya sama"
Aku be like:😉😉😉😉😉😉

Unknown said...

"selidik punya selidik jumlah peserta test dengan jumlah peserta lulus test jumlahnya sama"
Aku be like:😉😉😉😉😉😉