Pages

Monday, June 01, 2009

Sebuah nama

“Apalah arti sebuah nama” begitu kata Shakespeare. Sepenggal kutipan dalam karyanya menuliskan, What’s in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet.
terjemahnya kurang lebih :
Apalah arti sebuah nama? Meskipun kita menyebut mawar dengan nama lain, wanginya akan tetap harum.
Judul sebuah cerpen yang menarik dan selalu saya baca “apapun namanya melati tetap harum” mungkin kurang lebih memiliki maksud seperti yagn diutarakan oleh Shakespeare. Seperti yang kita ketahui bersama nama bukan sekedar sebagai “stempel”atas sesuatu sehingga menjadi mudah untuk diidentifikasi.
Untuk manusia nama lebih lagi bukan sebagai “stempel” seperti yagn diutarakan dimuka. Nama untuk manusia merupakan pembeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lain, antara suku tertentu dengan suku lain dan bahkan dalam literatur keislaman nama merupakan sesuatu yang amat berarti.
Kewajiban orang tua adalah memberi nama untuk setiap anak yang dilahirkan. Nama merupakan representasi harapan dan doa orang tua terhadap si anak terus sepanjang hidupnya kelak. Untuk itu merupakan suatu perbuatan baik, jika orang tua memberikan doa dan harapan terbaik bagi anaknya.
Mujahid Muda
Saya berikan nama tersebut untuk si sulung yang lahir 16 mei 2009 lalu.
Harapan agar kelak tampil sebagai pejuang dalam islam. Yang menegakan agama Nya hingga sampai tutup usia. Seorang pejuang yang senantiasa memiliki gairah untuk terus berbuat, sampai tutup usia.
Agar selalu memiliki semangat bak pejuang dalam menyelesaikan setiap persoalan hidup. Selalu berjiwa muda walau sudah tua.
Berbakti, mengabdi kepada Allah, orang tua, bangsa dan negara.