“Terus terang saya memang penggemar Rhoma. Mohon maaf yang
sebesar-besarnya atas pengakuan ini. Sudah lama saya memendam pengakuan ini.
Mungkin Anda menganggap saya kampungan, norak, berselera rendah, atau apapunlah
namanya. Terserah saja. Bagi saya, Rhoma adalah kepingan-kepingan kecil dari
episode masa silam saya yang tinggal di pelosok kampung. Rhoma pun dengan hati
dingin menaggapi para pembenci dangdut dengan lirik lagu ‘bagi pemusik yang
anti melayu/boleh benci jangan mengganggu/biarkan kami mendendangkan lagu/lagu
kami lagu melayu…’ ”(Hal:xlvi)