Pages

Tuesday, July 26, 2011

Slalu ada ucapan Selamat buat Mu

Saat membaca postingan ini berarti, ucapan selamat hari lahir buat mu telah tersampaikan. Rasanya menyenangkan mendengar kabar, sudah berusia sekian, sudah berkeluarga, Insya Allah segera dianugerahi momongan, memiliki keluarga yang menyenangkan, memiliki pekerjaan tetap yang juga menyenangkan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Limpahan nikmat, rizki sudah seyogianya disyukuri, bukankah Allah telah berjanji bahwa siapa yang bersyukur atas nikmat Nya, maka nikmat nya akan ditambah?
Menjadi sesuatu yang umum dan sudah diketahui oleh kebanyakanorang mengenai nikmat dan syukur, hanya saja pada pelaksanaanya yang masih jauh dari kata sesuai.
Harapannya adalah agar Kmu tetap menjadi apa-apa sesuai idealisme mu, namun tetap memperhatikan saran serta masukan orang-orang disekitarmu. Menyuskuri yang sudah ada dan berbagi dengan yang lain.

Smoga Allah slalu melimpahkan kebahagiaan serta kemampuan untuk slalu menyuskuri segala nikmat Nya.
Selamat hari lahir, dan Insya Allah selalu bahagia.

Monday, July 25, 2011

Menjumpai Ramadhan



Marhaban ya Ramadhan...
Lebih kurang seminggu ini akan datang tamu agung, bulan yang penuh berkah, rahmat, ampunan serta selaksa kebaikan di dalamnya.
Ramadhan akan menghampiri kita, mendatangi kita seperti tahun-tahun sebelumnya.

Pertanyaannya, akankah kita bertemu dengan Ramadhan minggu depan?
Atau Andaikata Allah masih bermurah hati pada kita untuk bersua dengan Agung nya Ramadhan seminggu di depan, akankah kita mau menemuinya?
Masihkah kita mengunci pintu-pintu jendela dan rumah kita atas kedatangannya? Atau menutup mata serta telinga atas panggilan serta seruannya kepada kita?
Maafkan Kami yang senantiasa cuek dan acuh terhadap Ramadhan Mu ya Allah.
Sungguh tak akan berkurang keagungan serta ke-Maha Kuasaan Mu andai tak ada manusia yang mau berjumpa dengan Ramadhan Mu esok.
Sudah sepatutnya Kita bergembira dengan kehadiran Ramadhan, bersuka cita dengan rahmah yang diturunkan di tiap detiknya ramadhan. Bersuka cita dengan dengan ampunan yang mampu mengangkat dosa disepanjang Ramadhan, janji dijauhkan dari jilatan neraka di tiap hembusan Ramadhan.
Ampuni kami ya Rabb, kepala Kami masih dipenuhi dengan hal-hal tersier diluar substansi Ramadhan Mu. Seharusnya kami malu karena Kami gembira akan datangnya Ramadhan, gembira karena setelahnya kami akan mudik ke kampung halaman Kami, karena Kami akan menyaksikan tayangan-tayangan religi di layar televisi Kami, karena Kami akan bersibuk ria dengan persiapan-persiapan menarik jelang lebaran.
Oh Ramadhan, Kami malu karena dari tahun ketahun tidak banyak hal yang Kami lakukan bersamamu. Boleh dikatakan kami mengalami grafik penurunan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas dalam pelaksanaan ibadah-ibadah dalam Ramadhan Mu ya Allah.
Sudah saatnya kita melakukan peningkatan kuantitas serta kualitas ibadah Kita di Ramadhan tahun ini. Boleh jadi ini kesempatan terakhir kita bertemu dengan Ramadhan. Kesempatan terkahir untuk mendulang berkah di dalamnya.
Marhaban Ya Ramadhan.
Semoga kita menjumpai ramadhan kali ini dengan senyum.
Senyum kemenangan di tiap detiknya.

Monday, July 18, 2011

Slayer Sayang



Ini mengenai kain segi empat beraneka warna dan corak. Tidak kecil dan tidak juga besar, biasanya digunakan sebagai pelindung mulut dan hidung ketika berkendaraan roda dua. Dikenal dengan nama Slayer.

Benda ini sebenarnya biasa saja, namun buat saya memiliki arti lain.
Pekan lalu saya menerima sekaligus 4 slayer anyar, warna warni indahnya, putih, kuning, orange, dan merah jambu. Istri saya yang membelikan. Pesannya, ini dipakai tiap hari satu. Musti ganti slalu katanya.

Dari sekian banyak jenis pelindung mulut dan hidung, Dia memilihkan yang berbahan kain, alasannya biar mudah dicuci dan mudah digunakan.
Dulu saya tidak pernah memikirkan yang beginian. Tidak terlalu tertarik soal kebersihan dan keteraturan.

Ini bukan lagi mengenai kain segi empat beraneka warna dan corak. Ini soal kasih sayang kawan. Perhatian pasangan terhadap belahan hatinya.
Hal kecil terkadang membuat hidup lebih hidup. Saya membayangkan ketika berjibaku dijalan berslayer aneka warna, istri saya turut serta berkendara.

Saya kira hal-hal semacam ini yang meningkatkan temparatur sayang dihati tuk istri.

Lakukan hal-hal kecil sekarang maka Anda akan memperoleh hal-hal besar kemudian.