“Terus terang saya memang penggemar Rhoma. Mohon maaf yang
sebesar-besarnya atas pengakuan ini. Sudah lama saya memendam pengakuan ini.
Mungkin Anda menganggap saya kampungan, norak, berselera rendah, atau apapunlah
namanya. Terserah saja. Bagi saya, Rhoma adalah kepingan-kepingan kecil dari
episode masa silam saya yang tinggal di pelosok kampung. Rhoma pun dengan hati
dingin menaggapi para pembenci dangdut dengan lirik lagu ‘bagi pemusik yang
anti melayu/boleh benci jangan mengganggu/biarkan kami mendendangkan lagu/lagu
kami lagu melayu…’ ”(Hal:xlvi)
Kutipan diatas dari Pengantar Penulis buku Rhoma Irama :
Politik Dakwah Dalam Nada, karya Moh. Shofan. Buku setebal 252 halaman, terbagi kedalam 7 bagian sesuai
dengan urut waktu dan selera susun penulis. Menyertakan 21 testimoni dari
berbagai kalangan, terbit tahun 2014 layak dibaca untuk penikmat, pemerhati,
penyuka musik khususnya karya-karya Rhoma Irama. Oh tunggu, tidak sebatas pada
karya Rhoma, poin utama buku ini adalah pemaparan seperti apa kondisi musik
melayu sedari awal sampai zaman Rhoma Irama merevolusi lagu melayu menjadi musik
dangdut yang berkembang saat ini. Pada uraiannya kita bisa tau kondisi umum
perkembangan musik nasional, khususnya untuk musik melayu. Siapa generasi awal
pengembang sejarah musik dangdut, dinamika dan persinggungan dengan aliran
musik lainnya. Bagaimana cerita Rhoma ‘menyelamatkan” dangdut, dst.
Apa lagi yang bisa didapat dari buku ini?
Standar. Perjalanan si tokoh utama dari nol sampai dengan
kondisi terkini, aktivitas, keluarga, cinta sampai dengan cita-cita menjadi
presiden! Not bad-lah.
Kisah-kisah kecil yang menarik dalam buku ini diantaranya:
- 11 tahun dicekal TVRI
- ABRI (Anak Buah Rhoma Irama)
- Versus Inul Daratista
- The Rhompals (Rhoma Palsu)
- Nada Dakwah
Kembali ke kutipan diawal tulisan ini, saya penggemar
lagu-lagu Rhoma irama, bdw silakan tengok gambar berikut:
List lagu-lagu tersebut acap kali nongrong di playslist mp3
player saia. Fake headset tentunya hehehe.
See you…
3 comments:
dapat segitu banyak lagunya, beli dari CD original atau download gratisan mas..?wkwkwk..ingat, jangan hanya suka lagunya saja, tapi bantulah untuk memajukan industri musik indonesia dengan tidak untuk membeli bukan dari yang "aslinya.."..#eeeeaaaaa
- kakaZIE -
zaman mp3 ga pernah beli, waktu zaman kaset suka beli
Post a Comment