Pages

Wednesday, September 26, 2007

Hikmah Pengucapan Asma Allah dalam menyembelih hewan

Banyak kalangan bertanya gerangan apa harus mengucap asma Allah dalam menyembelih hewan ternak or buruan?
Rupanya emang itu ketentuan yang telah digariskan oleh Allah SWT :)
Almaidah ayat 3 menyebutkan : ”Diharamkan bagimu memakan bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk dan yang diterkam binatang buas..kecuali sempat kamu menyembelihnya..dan diharamkan bagi mu yang disembelih untuk berhala.
Al An’am : 145 menyebutkan : “Katakanlah Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi- karena semua itu adalah kotor..atau binatang yang DISEMBELIH atas nama selain allah..Barang siapa dalam keadaan terpakasa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak pula melampaui batas..maka sesungguhnya Tuhanmu maha pengampun lagi maha penyayang”
Bukan permasalahan dr segi hukum yg hendak saya urai disini, melainkan sedikit pengalaman terkait hal tsb.
Cerita seorang kawan yang sehari-hari bergaul dengan komunitas Konghucu, kelompok masyarakat Cina di Tangerang, bahwa setiap mereka akan memotong hewan ternaknya untuk di santap kerap kali mereka memanggil kawan saya tersebut, ketika di tanyakan mengapa, jawaban mereka : ”Kami akan lebih tenang memakan hewan ternak hasil sembelihan orang islam di banding kami menyembelih sendiri” juga jawaban ”hewan ternak yang disembelih oleh muslim rasanya lebih enak dan gurih”
Well percaya apa ngga itu merupakan suatu fakta!
Ada 2 hal disini yang patut untuk digaris bawahi :
Pertama, dari jawaban pertama, sebenarnya dapat kita simpulkan bahwa mereka secara tidak langsung mengakui nilai-nilai dalam ajaran islam seperti yang tergambar dalam tata cara penyembelihan hewan yang harus dilakukan dengan mengucap asma Allah SWT. Dalam penuturan mereka hewan ternak yang di sembelih oleh orang muslim akan di bacakan ”sesuatu”. Ini memberikan sugesti kepada mereka bahwa hewan ternak mereka laik untuk dikonsumsi
Kedua, hikmah yang diberikan oleh Allah SWT, berupa rasa yang lebih enak dan gurih kepada hewan ternak yang disebut asma Allah dalam menyembelihnya.
(Wallahu ’alam... mungkin kita menganggap biasa saja, karena memang kita telah terbiasa menyembelih hewan ternak dengan menyebut asma Nya)

No comments: