Pages

Wednesday, September 10, 2008

Status Baru

Banyak hal akan anda jumpai jika telah menempuh satu step kehidupan yang lebih tinggi. Hal yang saya alami dan saya anggap sebagai menapaki satu anak tangga kehidupan yang lebih tinggi serta saya anggap sebagai keputusan terbesar yang pernah saya ambil sampai saat ini, yakni mengambil tanggung jawab sebagai pengambil keputusan dalam suatu jama’ah kecil dalam suatu nama suci pernikahan.

Banyak hal dari yang kecil hingga yang besar yang saya rasakan sekarang dan kelak akan anda rasakan pula. Semisal untuk panggilan saja, anda akan mendapati panggilan yang sebelumnya belum pernah terdengar dari siapapun dialamatkan kepada anda. Sebagai seorang laki-laki dengan menikah anda akan mendapat sebutan suami dr pasangan anda. Entah apa memanggilnya, karena varian untuk panggilan suami ini amat banyak. Ayah, Bapak, Mas, Abi, Abang, dan lain-lain lah. Begitu pula bagi anda seorang wanita, anda akan mendapat gelar baru yakni Istri. Sama halnya seperti suami, istri memiliki varian yang bermacam-macam, mulai dari Ibu, Bunda, hingga ke Ummi dan Mamah.

Rutinitas yang berbeda tentunya akan anda alami seiring pernikahan anda. Hal yang seolah-olah aneh, lucu serta menggelikan menurut saya pribadi. Bayangkan ketika anda terbiasa tidur seorang diri, kemudian terjaga di malam hari anda mendapati seseorang yang sebelumnya asing di samping anda. Terus terang saya masih canggung. Aneh aja rasanya. Tapi seiring berjalannya waktu serta kesadaran akan status baru yang anda sandang maka hal tersebut akan berjalan menyenangkan.

Sebagai seorang laki-laki yang biasa menyiapkan segala sesuatu sendiri, seperti mencuci, menyetrika pakaian sendiri maka jangan heran nantinya jika anda mendapati pakaian anda telah rapih bersih tercuci dan tersetrika di lemari. Atau jangan kaget disaat anda hendak sarapan pagi ataupun makan malam anda akan ditemani oleh sesosok asing di sebelah anda. Sebagai seorang wanita anda tidak usah merasa berat hati ketika melihat ke tempat pakaian kotor tiba-tiba penuh dengan potongan pakaian-pakaian yang tidak anda kenal sebelumnya. Atau anda jagnan merasa terpaksa menyiapkan hidangan untuk sarapan dan makan malam orang yang baru anda kenal. Atau jangan merasa kaget pula jika mulai hari tersebut seolah anda tidak memiliki kebebasan seperti sebelumnya. Tapi anda jangan khawatir karena setelah hari itu anda akan merasa nyaman aman karena ada yang akan melindungi anda slalu!

Mau mencoba status baru?

Pray to Allah now!

Bersambung…..

Tuesday, September 09, 2008

Langkah Baru

Ah rasanya baru kemarin delapan agustus dua ribu delapan tuh. Toh rasanya baru beberapa hari saja terasa.

Sebulan rupanya sudah tidak berinteraksi dengan blog ini....

Pertama, saya hendak mengucapkan terima kasih atas doa restu dan kehadiran rekan-rekan sekalian yagn sudha menyempatkan diri hadir di acara resepsi pernikahan dan atau resepsi pernikahan kami, serta untuk rekan-rekan yang senantiasa mendoakan dan berhalangan untuk hadir dalam acara tersebut. Saya mengucapkan terimakasih serta memberi respek yang besar untuk rekan-rekan sekalian.

Kedua, saya hendak mengucapkan selamat menunaikan ibadah Puasa di bulan suci Ramadhan bagi rekan-rekan yang menjalankan, semoga puasa kali ini puasa terbaik dari yang pernah di tunaikan.

Ketiga, saya berdoa buat rekan-rekan sekalian yang masih belum dipertemukan jodohnya oleh Allah SWT, tenang, slow dunia belum kiamat sementara belum menemukan pasangan. Pastinya ada hikmah serta rahasia yang Allah jualah yang maha mengetahui hal tersebut. Tersenyumlah. Moga jika bertemu dengan jodoh adalah yang terbaik semoga Allah cepat mempertemukan dan jika sebaliknya, moga Allah yang maha berkehendak yang menetukan.

Itu ja kayanya di postingan awal ini.

Yah postingan pertama dengan status berbeda.

Now I am a Husband.

A New Responsibility

Maybe u Know what Uncle Ben said to Peter? A great power is a Great Responsibility right? J

Yeah now, its all part of my life.

Langkah baru